| DESKRIPSI |
NPK JAGOTANI
Pupuk Tanaman Jago di Pembuahan. Kadar Kalium 73, 13 / 100mg. Kadar Asam Amino Triptopan.
Kecepatan membuahkan luar biasa. Contoh cabe jika di semprot pakai JAGOTANI keluar daun pertama langsung keluar bunga.
Oleh karenanya pupuk hanya dipakai saat pembuahan atau tanaman sudah waktunya berbuah.
Untuk itu disarankan di masa pertumbuhan menggunakan HORMON HANTU dan
Pembelah tanahnya memakai POC ACC - Pupuk Organic Cair ( ASLI CEPAT
& CERDAS ) .
Mengapa demikian POC Menghijaukan pembentukan klorofil super cepat .
1 jam menghijaukan untuk tanaman sayur mayur, padi. Tanaman batang keras dalam uji coba butuh waktu 3 - 6 jam menghijaukan.
HATI-HATI Produk ini sering dipalsukan bahkan pernah diketemukan barang palsu lebih dari 100 ribu liter.
Ciri-ciri Barang Palsu ( encer, Bau tidak sedap, Warna Buram, tidak efektif di tanaman) .
Ciri-ciri barang ASLI . Bau Khas susu, Kental dan mudah larut pada air,
Warna Putih Susu, Botol berlogokan Teknology Jimmy Hantu 150 dan
JAGOTANI.
APLIKASI NPK JAGO TANI UNTUK TANAMAN
( 1 Tutup = 10 ml atau 10 cc )
1. Jenis Tanaman Hortikultura ( Sayur – mayur ) contohnya : Asparagus,
Tomat, Terong, Cabai, Buncis, Kacang Panjang, Oyong/ Gambas, Bawang,
Seledri, Sawi, Bayam, Kangkung, dll. Aturan Pakai : 2 ml atau 2 cc
campur 1 liter air, aduk/ kocok
Frekuensi Pemakaian : Menjelang Panen
Disemprot kabutkan ( mist spray ) atau fogging
2. Jenis Tanaman Buah batang Merambat contohnya : Anggur, Stroberry, Semangka, Melon, Mentimun, Labu, Lada, dll.
Aturan Pakai : 2 ml atau 2 cc campur 1 liter air, aduk/ kocok
Frekuensi Pemakaian : Saat Menjelang Berbuah & pada saat pembuahan
Di semprot kabutkan ( Mist spray) atau fogging.
3. Jenis Tanaman Buah Batang Keras contohnya : Jeruk, Mangga, Jambu, Rambutan, Belimbing, Nangka, Durian, Apel, Sirsak, dll.
Aturan Pakai : 5 ml atau 5 cc campur 1 liter air, aduk/ kocok
Frekuensi Pemakaian : Tiap 15 hari di bulan pertama, tiap 20 hari di
bulan kedua dan selanjutnya dengan cara semprot dikabutkan ( spray )
atau fogging atau dengan cara kerok kulit batang luar, jangan melukai
kambium, lalu OLESKAN / KUASKAN.
4. Jenis Tanaman Padi, Palawija, Umbi – umbian contohnya : Padi,
Kacang Tanah, Kedelai, Jagung, Kacang Hijau, Koro, Singkong, Ubi Jalar,
Bengkoang, dll.
Aturan Pakai : 2 ml atau 2 cc campur 1 liter air, aduk/ kocok
Frekuensi Pemakaian : Saat Masa Akan Berbuah & pada Saat Pembuahan dengan cara semprot dikabutkan ( spray ) atau fogging
Khusus untuk tanaman Padi : Jangan disemprot di saat mulai berbunga hingga selesai atau bulir padi merunduk jangan disemprot .
5. Jenis Tanaman Perkebunan contohnya : Karet, Coklat, Cengkeh, Kopi, Jati, Nilam, Albasia, Jabon, dll.
Aturan Pakai : 4 ml atau 4 cc campur 1 liter air, aduk/ kocok
Frekuensi Pemakaian : Tiap 15 hari di bulan pertama, tiap 30 hari di
bulan kedua dan selanjutnya dengan cara semprot dikabutkan ( spray )
atau fogging atau dengan cara kerok kulit batang luar, jangan melukai
kambium, lalu OLESKAN / KUASKAN.
6. Jenis Tanaman Hias ( semua jenis)
Aturan Pakai : 2 ml atau 2 cc campur 1 liter air, aduk/ kocok
Frekuensi Pemakaian : Tiap Satu Bulan Sekali dengan cara disemprot kabutkan ( mistspray) atau fogging.
7. Jenis Tanaman Khusus Contohnya : Kelapa & Sawit
Aturan Pakai : 6 ml atau 6 cc campur 1 liter air, aduk/ kocok
Frekuensi Pemakaian : Tiap Bulan dengan cara semprot dikabutkan ( spray
) atau fogging atau dikocorkan/ disiramkan pada tanah sekeliling
tanaman.
APLIKASI LEBIH BAIK LAKUKAN PAGI HARI ATAU SORE HARI
|
